PERAN JOKI

Setiap merpati tinggi memiliki joki tetap. Joki bertugas untuk menangkan jantan dan memegang betina (ngeplak atyau ngeplek). Ia juga dibantu seorang asisten yang berfungsi sebagai penggabur (pembawa jantan). Sangat dianjurkan joki memakai baju dengan warna tetap selama latihan dan lomba. Tujuannya supaya merpati sudah mengenalnya dari jarak jauh.
Namun seringkali saat lomba, kontestan yang beradu memakai baju berwarna sama. Oleh karean itu joki diwajibkan membiasakan diri selalu berteriak memanggil nama sang burung. Teriakan itu menandakan keberadaan joki. Secara psikologis juga sebagai pelampiasan emosi untuk melepas ketegangan.
Agar hubungan joki dan merpati lebih erat, biasakan setelah berlatih atau berlomba diakhiri dengan pengelusan di sekujur tubuh. Pengelusan dapat berlanjut dengan pengurutan seperlunya di bagian pangkal sayap untuk menghilangkan rasa lelah.
Saat mengikuti lomba pun joki harus mengetahui tata tertib lomba agar tidak merugi sendiri. Contoh, joki tidak diperkenankan keluar patek, tetapi ia tidak diperbolehkan menangkap ketika merpati hinggap di badan atau kepala. Bila dilanggar akan dinyatakan kalah.